
Telagamurni – Pada hari ini, 4 September 2025, Balai Desa Telagamurni dilaksanakan Rapat Minggon rutin. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Desa Telagamurni, H. Sugandi Abdul Malik, Ketua BPD, Suyoto, Suwandi kasi perencanaan, Dede Pujianto telaga murni, Ustadz Ahmad Anshori kasi pemerintahan dan Bimaspol Aan Supriatna. Dan seluruh Ketua RT, RW, dan Ibu-ibu PKK se-Desa Telagamurni.
Rapat dibuka dengan penuh semangat, menandai dimulainya pembahasan berbagai agenda strategis yang akan membentuk masa depan desa. Berikut poin-poin utama yang menjadi fokus pembahasan:
-
Pembaruan Dokumen Kependudukan: Salah satu agenda terpenting adalah percepatan perbaikan dokumen kependudukan. Rapat mencatat kemajuan signifikan dalam pembuatan Kartu Keluarga (KK) untuk 293 orang, akta kelahiran untuk 150 individu, dan akta kematian bagi 15 orang. Upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah desa dalam memastikan setiap warga memiliki identitas yang sah.
-
Apresiasi HUT RI ke-80: Kepala Desa, H. Sugandi Abdul Malik, secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya atas kelancaran dan keamanan perayaan HUT RI ke-80. Beliau menekankan bahwa kesuksesan acara tersebut adalah bukti nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang kuat di antara seluruh masyarakat Telagamurni.
-
Pendataan Penduduk Non-Permanen: Rapat juga membahas pentingnya pendataan warga yang mengontrak atau berdomisili di Telagamurni. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban administrasi serta memastikan semua pihak mendapatkan hak dan kewajibannya secara adil.
-
Sertifikat Tanah Gratis: Sebagai bagian dari program pro-rakyat, pemerintah desa berkomitmen untuk memfasilitasi pembuatan sertifikat gratis bagi Masjid dan Musala. Program ini tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga mendukung kegiatan keagamaan di desa.
-
Penertiban Lingkungan: Isu kebersihan, ketertiban, dan keamanan (K3) menjadi perhatian serius. Rapat menyerukan peningkatan K3 di seluruh wilayah desa. Selain itu, penertiban terhadap penggunaan knalpot blong yang mengganggu ketenangan warga akan segera dilakukan.
-
Pencegahan Penyakit: Mengingat maraknya kasus DBD dan Cikungunya, seluruh warga, terutama pengurus RT dan RW, diminta untuk meningkatkan kegiatan gotong royong dalam membersihkan lingkungan. Aksi nyata ini diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat.
-
Keanggotaan Koperasi Merah Putih: Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pengurus RW, RT, dan Ibu-ibu PKK diimbau untuk bergabung sebagai anggota Koperasi Merah Putih Telagamurni. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah bagi warga untuk saling membantu dan mengembangkan usaha bersama.
-
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): Terakhir, isu terkait pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan menjadi agenda penting untuk memastikan kelangsungan pembangunan desa.
Rapat Minggon kali ini menegaskan kembali bahwa sinergi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga adalah kunci utama dalam mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan kerja nyata, Desa Telagamurni terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah.